Friday, July 2, 2010

Apakah Kita Membutuhkan Harapan?

Apakah kita membutuhkannya?
Harapan?
Emang sih terdengar cengeng..
Kayak cerita putri-putrian di dongeng disney yah..
Yah seenggaknya kalo ada harapan kita punya pegangan..
Setiap orang pasti punya harapan..
Oiya, jadi ada sedikit cerita nih..
Misalkan ada sebuah Kapal Perang besar, BESAR SEKALI..
Di sana ada komandanya, ada prajuritnya, ada pengemudi kapalnya..
Lengkap deh..
Bahkan ada juru masak..
Tiap orang di kapal perang itu memiliki tujuan, harapan deh, untuk
mencapai target, yah seenggaknya harapan akan kemenangan gitu..
Nah, semua sudah siap berperang..
Tapi serangan musuh begitu hebat..
Kapal perang kami dalam posisi terpojok..
Sang komandan besar marah dan kecewa..
Bagaimana sih, prajurit yang terlatih bisa hancur lebur begini..
Dia bertanya seperti itu..
Nah di atas si komandan juga kan punya atasan tuh, presiden deh kita
sebut, dimana si komandan di tuntut oleh presiden harus memang pula..
Jadi deh si komandan hidup dengan penuh tekanan..
Tekanan dari segala penjuru..
w ngerti perasaan si komandan, tapi yang w enggak ngerti adalah:
MENGAPA SANG KOMANDAN BERALIH KE KAPAL PERANG LAIN?
Membelot dari para prajuritnya?
Membelot dari negaranya?
Apakah itu karena sang komandan memiliki harapan yang besar di kapal
perang baru?
TETAPI, ada satu hal yang komandan itu lupa?
Ia telah menghancurkan harapan ribuan prajuritnya..
Harapan..
Kemanakah engaku..
Aku akan bertanya mengenai harapanku, kepada awan di langit..
Di bawah pepohonan willow yang mengering..

To you, : Mr. Me**son..

No comments:

Post a Comment